About plafon pvc
About plafon pvc
Blog Article
Kurang estetika: Beberapa orang menganggap bahwa plafon PVC kurang estetika dibandingkan dengan jenis plafon lainnya, seperti plafon gypsum atau kayu. Hal ini tergantung selera masing-masing orang.
Tidak tahan panas: Plafon PVC memiliki sifat yang tidak tahan terhadap panas, sehingga bila terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada plafon.
Gaya smile box menampilkan plafon layaknya orang yang tersenyum lebar. Terdapat persegi panjang yang berwarna coklat tua kombinasi putih yang melintang di space tengah sehingga terlihat seperti bibir yang tersenyum.
Tanpa adanya plafon, hunian akan terpapar langsung oleh sinar matahari yang menyebabkan rumah menjadi lebih panas.
Jangan lupa mempertimbangkan faktor kualitas dan daya tahan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi, plafon PVC mana yang paling cocok untuk Anda?
Memberikan tampilan yang estetis. Plafon PVC memiliki berbagai pilihan warna dan desain yang dapat disesuaikan dengan gaya atau tema ruangan, sehingga dapat menambah nilai estetika ruangan.
Kalsiboard: Biaya awal lebih rendah, tetapi memerlukan biaya tambahan untuk pengecatan dan perawatan berkala.
Necessary cookies are Definitely important for the web site to operate properly. This category only includes cookies that guarantees standard functionalities and security measures of the website. These cookies will not retailer any personalized info.
Tahan terhadap kelembapan – Cocok untuk daerah dengan tingkat kelembapan tinggi seperti kamar mandi dan dapur.
Lantai vinyl: Lantai vinyl yang terbuat dari PVC juga tahan lama dan tidak mudah rusak, sehingga sering digunakan untuk lantai ruangan di dalam rumah atau gedung-gedung.
Dengan berbagai pilihan design plafon untuk ruang tamu dan kamar tidur, Anda dapat menciptakan desain inside yang sesuai dengan kebutuhan dan selera. Plafon PVC tidak hanya menawarkan fungsi praktis tetapi juga dapat menjadi elemen dekoratif yang mempercantik setiap ruangan di rumah Anda.
PVC pertama kali disintesis pada plafon pvc tahun 1872 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Eugen Baumann. Namun, penggunaannya dalam industri konstruksi baru mulai berkembang pada tahun 1920-an ketika perusahaan B.File. Goodrich Corporation di Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses produksi PVC yang lebih efisien dan ekonomis. Sejak saat itu, PVC mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel, dan bahan bangunan lainnya.
Inilah merk plafon kekinian yang bisa jadi pengganti gypsum maupun triplek. Tentunya, produk ini lebih awet dan tahan lama dengan merk yang ternama di Indonesia. Untuk pafon rumah, produk dari merk ini bisa digunakan di berbagai macam properti yang dimiliki mulai dari rumah, ruko hingga apartment.
Walaupun tergolong mempunyai banyak kelebihan, plafon berbahan PVC juga mempunyai kekurangan antara lain :